Oleh: Ipank DingDong
Oke, gue udah nonton nih Thor: The Dark World. Premiere lagi, keren kan pemirsah? Nah supaya elo ga kepo ama filmnya, gue ceritain nih review dari film kedua Thor. Tapi no spoiler ya. Elo mesti nonton sendiri.
Oke, gue udah nonton nih Thor: The Dark World. Premiere lagi, keren kan pemirsah? Nah supaya elo ga kepo ama filmnya, gue ceritain nih review dari film kedua Thor. Tapi no spoiler ya. Elo mesti nonton sendiri.
Ceritanya nih si Thor kedatengan musuh gawat dari dunia gelap. Namanya Malekith. Dia ini berjenis Dark Elves alias Peri Hitam yang kerjaannya menghitamkan dunia. Tahu kan? Berusaha merealisasikan slogan "Once you go black, you never go back".
Setelah Malekith memporakporandakan negeri Asgard, rumahnya Thor dan keluarga demi mengambil kekuatan dari Jane Foster, kekasih manusia Thor yang ga sengaja menghisap kekuatan hitam bernama Aether. Thor beserta saudara jahatnya Loki mengejar Malekith berusaha membalas dendam.
Kesan pertama dari film ini adalah: W-O-W ! Film ini mewah spesial efek. Tapi jangan ngarep film ini akan seperti Lord of the Rings atau Eragon dikarenakan tema mitologi dan dewa. Justru film ini lebih mirip seperti Star Wars atau Star Trek.
Cerita yang diambil sebenernya standar, tapi akting pemainnya tuh keren abis. Terutama Loki, yang beberapa kali jadi scene stealer alias pencuri daleman ... eh, adegan. Apalagi diceritain si Loki ini bekerjasama ama Thor buat ngalahin Malekith. Bayangin aja gimana aksi kedua bersaudara yang bermusuhan ini saling bantu satu sama lain.
Setelah Malekith memporakporandakan negeri Asgard, rumahnya Thor dan keluarga demi mengambil kekuatan dari Jane Foster, kekasih manusia Thor yang ga sengaja menghisap kekuatan hitam bernama Aether. Thor beserta saudara jahatnya Loki mengejar Malekith berusaha membalas dendam.
Kesan pertama dari film ini adalah: W-O-W ! Film ini mewah spesial efek. Tapi jangan ngarep film ini akan seperti Lord of the Rings atau Eragon dikarenakan tema mitologi dan dewa. Justru film ini lebih mirip seperti Star Wars atau Star Trek.
Cerita yang diambil sebenernya standar, tapi akting pemainnya tuh keren abis. Terutama Loki, yang beberapa kali jadi scene stealer alias pencuri daleman ... eh, adegan. Apalagi diceritain si Loki ini bekerjasama ama Thor buat ngalahin Malekith. Bayangin aja gimana aksi kedua bersaudara yang bermusuhan ini saling bantu satu sama lain.
Seperti biasa di film-film Marvel lain, adegan-adegan kocak diselipkan di sepanjang film. Terutama di sekitar kawan-kawan Jane Foster, yaitu Darcy dan Erik Selvig. Oh ya, ada beberapa adegan cameo yang pastinya bikin ngakak elo pada.
Kekurangan film ini adalah, ada beberapa adegan yang terasa lambat dan terlalu berusaha jadi melodrama. Juga adegan aksi yang agak lama nongolnya. Tapi menurut gue, dibanding Iron Man 3, Thor 2 kelihatan lebih berbobot dan ga terlalu serius kayak Man of Steel.
Kekurangan film ini adalah, ada beberapa adegan yang terasa lambat dan terlalu berusaha jadi melodrama. Juga adegan aksi yang agak lama nongolnya. Tapi menurut gue, dibanding Iron Man 3, Thor 2 kelihatan lebih berbobot dan ga terlalu serius kayak Man of Steel.
Kesimpulannya, jangan pesimis dulu ama Thor 2 sebelum nonton. Dijamin seru kok. Dan jangan dulu beranjak dari kursi sebelum filmnya abis. Ada banyak kejutan yang diselipin di akhir film.
Happy watching!
Happy watching!